DIABETES DAN GANGGUAN GINJAL

Apakah Gagal Ginjal terkait Diabetes itu ?

Diabetes dapat mempengaruhi ginjal dengan merusak  unit  penyaringan di ginjal yang disebut sebagai glomerulus. Pada akhirnya akan terjadi kebocoran protein di ginjal, tekanan darah tinggi dan menurunnya fungsi ginjal, yang dikenal sebagai Nefropati diabetik. Nefropati diabetik ini merupakan salah satu dari 3 penyebab utama gagal ginjal selain karena batu dan akibat darah tinggi. Sekitar 25% pasien yang membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal di australia ternyata memiliki nefropati diabetik

Siapa yang akan terkena ?

Nefropati Diabetik terjadi pada sekitar 20 hingga 30 persen dari penderita diabetes dan umumnya akan mulai terjadi dalam 5 tahun setelah menderita diabetes. Hingga saat ini tidak diketahui mengapa ada yang terkena diabetes nefropati dan ada yang tidak terkena diabetes nefropati . Akan tetapi ada beberapa faktor yang tampaknya mempengaruhi seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kadar gula yang tinggi, riwayat keluarga dengan penyakit ginjal dan merokok.

Apa saja gejala Nefropati Diabetes ?

Bila anda mengalami gangguan ginjal anda akan merasakan rasa mual, perut terasa nyeri, cepat lelah , sesak nafas , gatal pada kulit, tekanan darah meningkat, nyeri tulang, jumlah kencing yang berkurag dan lama lama didapatkan adanya perubahan pada kulit anda

Bagaimana nefropati diabetes didiagnosis ?

Diagnosis akan ditegakkan dengan pemeriksaan dini yaitu mikroalbumin ataupun dengan pemeriksaan ACR ( Albumin creatinine ratio )

Pencegahan dan Terapi  Diabetic Nephropathy

1. Gula darah

  1. Kontrol gula darah secara ketat akan menghambat dan mencegah perkembangan dari penyakit ginjal dan komplikasinya
  2. Tekanan Darah

Kontrol Tekanan darah dengan target sekitar 130/80 mmHg , dan 120/70 jika didapatkan kebocoran protein yang lebih banyak ( 1 gram per hari ). Dokter anda akan memilih obat golongan ACE inhibitor maupun ARB untuk mengurangi kebocoran protein di ginjal anda .

2. Menurunkan kolesterol atau lemak di dalam darah

Kontrol dari kolesterol dan trigliserida akan menghambat kerusakan  pembuluh darah dan akan menghambat penurunan dari fungsi ginjal . Jika dengan diet ternyata tidak membantu, maka dapat diberikan obat untuk menurunkan kadar kolesterol

3.      Diet rendah protein

Penelitian telah menunjukkan bahwa diet rendah protein akan membantu menurunkan fungsi ginjal pada pasien yang menderita kerusakan ginjal. Anda akan diberikan diet rendah protein yaitu sekitar 0,6 gram per kg BB atau 0,8 gram per kg BB tergantung pada kondisi ginjal anda. Sebaiknya konsultasikan pada dokter anda dan ahli gizi anda

4.      Stop Merokok

Telah diketahui bahwa merokok sangat terkait pada taraf dari arterosklerosis  kekakuan pada pembuluh darah. Merokok juga menyumbang terhadap timbulnya mikroalbuminuria pada pasien dengan nefropati diabetik dan akan memperparah kerusakan ginjal yang sudah ada

APA YANG TERJADI JIKA GINJAL ANDA RUSAK

Bila ginjal anda sudah mengalami gagal ginjal secara keseluruhan, anda akan menjalankan cuci darah ( hemodialisis ) baik dengan menggunakan ginjal buatan maupun melalui peritoneum ( selaput didnding perut ) anda sendiri . Tindakan lain yang bisa dilakukan adalah melalui tranplantasi ginjal

Schedule Appointment

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Contact Information
Preferred Date and Time Selection
Open chat
Hello
Can we help you?