Diabetes dan Puasa

diabetes dan puasa

 

Bagi kita umat beragama, puasa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Buat anda yang sehat, tentu hal ini tidak menjadi masalah. Namun bagi anda yang memiliki diabetes, hal ini tentu memerlukan pemikiran tersendiri.

Agar anda sebagai diabetisi dapat menjalankan puasa tanpa merasa khawatir,berikut tips tips yang bisa anda terapkan

 

1. Lakukan persiapan jauh hari sebelum puasa. Cek gula darah anda, tekanan darah, fungsi ginjal, kolesterol, indeks massa tubuh dan berat badan sehingga bisa dilakukan stratifikasi risiko serta penyesuaian terapi untuk siap berpuasa.

2. Berkonsultasi dengan dokter sebelum berpuasa dan patuhilah saran dokter anda

3. Atur komposisi makanan anda.

50% saat buka puasa berupa makanan ringan / segar sebelum sholat maghrib dan makanan padat sesudah sholat maghrib. Saat sahur hendaknya 40% dengan komposisi makanan padat. Jika kebutuhan masih dirasa kurang maka penderita diabetes dapat menambahnya 10% sesudah sholat tarawih dengan makanan ringan seperti buah, roti, susu,  disertai dengan konsumsi obat anti diabetes.

Jika anda merasa kesulitan dalam mengatur diet, anda dapat mengkonsultasikannya pada kami atau pada bagian gizi

 

4. Kurangi aktivitas  fisik di siang hari. Ganti aktivitas pada  sore hari. Jika gula anda  terkontrol dengan olah raga dan diet, lakukan olah raga maksimal 2 jam setelah berbuka puasa. Tujuannya adalah untuk mencegah periode hipoglikemik

5. Puasa  dihentikan jika kadar glukosa darah mencapai < 70 mg/dl atau jika kadar glukosa darah > 300 mg/dl . Segera konsultasikan pada dokter anda

 6. Memperlambat waktu sahur dan segera mendahulukan waktu berbuka .

 7. Kenali tanda hipoglikemi maupun hiperglikemi yang sering terjadi saat puasa. Tanda hipoglikemia seperti  seperti lemas, lapar, berdebar-debar, keringat dingin dan bahkan bisa sampai tidak sadarkan diri. Tanda hiperglikemi ( gula darah meningkat ) adalah merasa haus dan banyak kecing dalam jumlah banyak. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya anda selalu membawa alat periksa gula darah ( glukostick ) beserta anda, serta makanan yang mengandung gula maupun obat anti diabetes.

 

Bagaimana mengenai pengaturan obat diabetes yang anda konsumsi ? Sebaiknya anda mengkonsultasikannya pada dokter anda. Akan tetapi, berikut adalah sekilas yang biasanya kami lakukan untuk pengaturan obat  diabetes bagi diabetisi

  1. Bagi diabetesi yang minum obat dengan dosis tunggal (sekali sehari), geserlah waktu minum obatnya, dari yang biasanya pagi menjadi saat berbuka
  2. Diabetesi  dengan OAD  dua kali, dosis obat saat pagi, diminum  saat berbuka puasa, sedangkan dosis  siang atau malam, diminum saat makan sahur dengan dosis setengahnya.
  3. Pengguna insulin ‘kerja panjang’ (disuntikkan sehari sekali ) seperti levemir dan lantus, dosis diberikan saat buka puasa. Sedangkan untuk insulin kerja cepat seperti Novorapid dan Apidra, dosis insulin yang diberikan pada saat makan sahur adalah separuh dari dosis yang biasa diberikan. Sedangkan dosis insulin yang diberikan pada saat berbuka puasa sama dengan dosis yang biasa diberikan.

 

Jika anda memiliki pertanyaan silahkan hubungi kami melalui email J

 

 

 

 

Schedule Appointment

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Contact Information
Preferred Date and Time Selection
Open chat
Hello
Can we help you?