Skrining Diabetes
Mungkin anda tidak pernah terpikir unuk dilakukan tes terhadap diabetes. Apabila anda menderita gejala seperti rasa haus yang meningkat, banyak berkemih, rasa lelah, mata kabur, luka yang tidak sembuh-sembuh, berkurangnya sensasi (baal) pada kaki anda dan penurunan berat badan, anda mungkin menderita diabetes . Bila anda memiliki saudara dekat , orang tua, kakak atau adik dengan diabetes, anda harus memberikan perhatian lebih.Meningkatnya berat badan, jarang beraktivitas dan bertambahnya usia merupakan faktor risiko yang akan memicu timbulnya diabetes tipe 2.
Diagnosis Diabetes
Pre-diabetes
Sebelum anda menderita diabetes tipe dua, kebanyakan penderita akan menderita gejala pre diabetes. Pre diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah jika lebih tinggi dari normal tetapi tidak memenuhi kriteria diabetes. Walaupun belum menjadi diabetes, tetap saja kondisi ini akan menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh darah. Kadar gula pada prediabetes bervariasi dimana kadar gula puasa ( GDP )berkisar ±100mg/dl sampai 126mg/dl; Gula darah 2 jam sesudah makan berkisar antara 140 mg/dl hingga 200mg/dl atau Hb A1C 5.7-6.4 %
Diabetes ditegakkan jika
– GDP ±126mg/dl pada dua kali pemeriksaan
– GD 2 jam PP ( 2 jam Sesudah makan ) ±200mg/dl pada dua kali pemeriksaan
– GDA ( gula darah acak ) 200mg/dl disertai adanya gejala
– Hg A1C diatas 6.5 %
Cara terbaru untuk diagnosis Diabetes
The American Diabetes Association dan International Diabetes Federation mengumumkan bahwa glycated hemoglobin test, umumnya disebut tes Hb A 1 c dapat digunakan untuk mendiagnosis diabetes. Tes ini menggambarkan kadar gula darah dalam tiga bulan terakhir. Bila hemoglobin A1C anda diatas 6.5 atau lebih dalam dua kali pemeriksaan, anda akan didiagnosis sebagai penderita diabetes, kecuali bila ada kondisi spesial seperti kelainan darah ( anemia), hemodialisis atau kehamilan.
Tes lain
OGTT (Oral Glucose Tolerance Test) : Tes ini adalah tes untuk skrining diabetes pada kehamilan. Tes ini umumnya dilakukan pada usia kehamilan 24 hingga 28 minggu.
C-Peptide Test
Tes C-peptide dilakukan untuk menentukan papakah insulin cukup diproduksi oleh sel beta pakreas.Pasien dengan diabetes tipe satu akan memiliki kadar insulin yang rendah atau bahkan tidak ada produksi insulin, sehingga pada diabetes tipe satu akan didapatkan kadar c peptide yang rendah.