Cara Mengatasi Tempurung Lutut Bergeser

Patellar dislocation, atau bergesernya tempurung lutut, dapat menjadi kondisi yang menantang dan memerlukan perhatian serius. Patellar dislocation sendiri merupakan kondisi di mana tempurung lutut (patella) bergeser dari posisinya yang normal di dalam alur femur. Ini terjadi ketika patella keluar dari tempatnya di atas condyle femur. 

Seseorang yang mengalami patellar dislocation dapat merasakan sejumlah gejala, seperti:

  • Rasa sakit tajam di sekitar lutut pada saat terjadinya dislokasi, yang dapat meningkat dengan gerakan atau tekanan pada area tersebut.
  • Adanya pembengkakan di sekitar lutut akibat peradangan dan cairan yang berkumpul setelah dislokasi.
  • Kesulitan atau ketidaknyamanan dalam menekuk atau meregangkan lutut secara penuh.
  • Lutut dapat terlihat tidak normal atau bergeser dari posisinya yang seharusnya.
  • Sensasi ketidakstabilan atau perasaan bahwa lutut “lepas” atau tidak dapat menopang berat tubuh dengan baik.
  • Adanya kemerahan di sekitar lutut sebagai respons terhadap peradangan.
  • Sensasi terjepit atau terkunci pada saat atau setelah dislokasi.

Penyebab tempurung lutut bergeser atau patellar dislocation

Tempurung lutut dapat bergeser atau mengalami dislokasi karena berbagai faktor, diantaranya:

  • Cedera pada lutut akibat kecelakaan, jatuh, atau benturan kuat dapat menyebabkan patellar dislocation.
  • Cedera olahraga atau sport injury yang terjadi akibat aktivitas olahraga yang melibatkan gerakan berputar, melompat, atau tiba-tiba berubah arah dapat meningkatkan risiko tempurung lutut bergeser.
  • Adanya kelainan struktural pada sendi lutut, seperti bentuk alur femur atau patella yang tidak normal, dapat meningkatkan kemungkinan dislokasi.
  • Lemahnya otot di sekitar lutut, khususnya otot paha, dapat meningkatkan risiko dislokasi karena otot-otot ini berperan dalam menjaga stabilitas sendi lutut.
  • Beberapa kondisi medis, seperti hiperaklasitas sendi atau gangguan ligamen, juga meniscus tears dapat membuat lutut lebih rentan terhadap dislokasi.
  • Disfungsi atau ketidakseimbangan otot-otot di sekitar lutut dapat mempengaruhi stabilitas sendi dan meningkatkan risiko patellar dislocation.
  • Jika seseorang sudah pernah mengalami patellar dislocation sebelumnya, resiko untuk mengalami kejadian yang sama di masa depan dapat meningkat.

Cara Mengatasi tempurung lutut bergeser atau patellar dislocation 

Cara mengatasi tempurung lutut bergeser atau patellar dislocation sangatlah kompleks, karena, melibatkan serangkaian langkah untuk mengurangi rasa sakit, mengembalikan patella ke posisi normal, dan mencegah kejadian serupa di masa depan. Berikut adalah beberapa langkah atau cara mengatasi tempurung bergeser atau patellar dislocation:

Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama ini dapat dilakukan dengan:

  • mengistirahatkan lutut untuk menghindari tekanan tambahan.
  • Terapkan kompres es pada area yang bengkak untuk mengurangi pembengkakan.
  • Gunakan perban atau penyangga untuk memberikan dukungan sementara dan mengurangi gerakan.

Konsultasi Medis

Setelah melakukan pertolongan pertama, maka langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan:

  • Segera konsultasikan dengan profesional medis untuk evaluasi menyeluruh.
  • Pada beberapa kasus, mungkin diperlukan pemeriksaan sinar-X atau pencitraan lainnya untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut pada lutut.

Pemulihan Awal

Pemulihan awal merupakan tahap dimana Anda perlu mengikuti beberapa langkah seperti:

  • Ikuti prinsip RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
  • Mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit atau anti inflamasi yang diresepkan oleh dokter  untuk membantu mengatasi gejala.

Fisioterapi

Program fisioterapi disusun untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan stabilitas sendi. Fisioterapi ini dilakukan dengan latihan khusus yang dirancang untuk mencegah kambuhnya patellar dislocation.

Pertimbangan Bedah

Jika patellar dislocation sering terjadi atau terdapat kerusakan yang signifikan, intervensi bedah mungkin diperlukan. Pembedahan dapat mencakup rekonstruksi ligamen atau penyesuaian struktural dan operasi lutut acl.

Pencegahan 

Pelajari teknik penguatan otot dan stabilisasi untuk mencegah kejadian patellar dislocation berulang. Gunakan peralatan pelindung saat berpartisipasi dalam aktivitas olahraga.

Bergesernya tempurung lutut atau patellar dislocation merupakan kondisi serius dimana tempurung lutut bergeser dari posisi normalnya. Gejalanya melibatkan nyeri akut, pembengkakan, dan ketidakstabilan lutut. Beberapa penyebab utama patellar dislocation seperti cedera olahraga atau sport injury, kelainan struktural, lemahnya otot, meniscus tear dan beberapa hal lainnya.

Penanganan pertama saat terjadi pergeseran tempurung lutut atau patellar dislocation adalah dengan istirahat, mengompres dengan es, dan segera melakukan konsultasi medis untuk evaluasi lebih lanjut dan menyeluruh. 

Selain itu, cara mengatasi tempurung lutut bergeser atau patellar dislocation adalah dengan fisioterapi. Fisioterapi sendiri merupakan komponen penting dalam proses pemulihan, yang dapat dilakukan dengan latihan untuk memperkuat otot-otot di sekitar lutut. Untuk kasus yang lebih parah, mungkin akan memerlukan intervensi bedah atau operasi lutut acl. 

Untuk melakukan pencegahan patellar dislocation, Anda dapat melakukan latihan kekuatan otot dan penggunaan peralatan pelindung saat berolahraga. Segera mencari perhatian medis dan mengikuti rencana perawatan yang disarankan dapat membantu mengelola kondisi ini dan mencegah kambuhnya patellar dislocation. 

Beberapa cara mengatasi tempurung lutut bergeser atau patellar dislocation bisa Anda pelajari pada website surabayakneecenter.com atau bisa melalu wa 628113322199

Schedule Appointment

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Contact Information
Preferred Date and Time Selection
Open chat
Hello
Can we help you?