Sebut saja seorang wanita bernama Ny Mariam. Bagi Ny Mariam, kegiatan bangun di pagi hari bukanlah kegiatan yang menyenangkan. Pasalnya, lututnya akan terasa kaku dan akan terasa nyeri. Nyeri di lutut ini akan bertambah parah setelah nyonya mariam beraktivitas. Tidak hanya itu, sendinya pun akan berbunyi setiap bergerak. Untuk menghilangkan nyeri biasanya ny Mariam akan meminum obat penghilang nyeri dan vitamin tulang yang mengandung chondroitin sulfat. Celakanya, nyeri lututnya tak kunjung membaik, bahkan ny Mariam juga merasakan keluhan nyeri perut akibat meminum obat anti nyeri
Dokter mendiagnosis bahwa Ny Mariam menderita kerusakan pada sendi lututnya alias osteoarthritis. Akhirnya Ny Mariam mendapat tindakan operasi Total Joint Replacement.
Nah, kondisi diatas pasti sudah sering anda dengar. “ Saya terkena OA kata dokter”, adalah kalimat yang umum diucapkan pada penderita usia tua atau bahkan oleh mereke dengan berat badan berlebih.
Terdapat dua macam tipe osteoarthritis. Pertama osteoarthritis primer, yang terjadi pada mereka yang berusia di atas 45 tahun. Penyebabnya adalah proses penuaan alami, seperti pada kasus Mardiyanto. Osteoarthritis jenis ini menyerang secara perlahan tapi tetapi semakin lama akan bertambah luas dan dapat mengenai lebih dari satu persendian. Biasanya menyerang sendi yang menanggung berat badan, seperti lutut, panggul, punggung, leher, dan jari-jari. Keluhan yang sering dirasakan adalah sebagai berikut:
1. sendi terasa nyeri dan kaku pada awal bangun
2. Pada stadium lanjut, nyeri terjadi sepanjang waktu.
3. Jika sendi lutut terserang, akan terasa nyeri saat naik turun tangga
4. Jika sendi panggul yang diserang, anda akan merasakan nyeri ketika masuk ke luar mobil danmengenakan kaus kaki.
5. Immobilisasi karena osteoarthritis menyebabkan tingkat kebugaran menurun, mudah lelah, mengantuk, kurang konsentrasi, gangguan jantung, kapasitas fungsional paru berkurang, dan lain-lain.
Perjalanan penyakit ini terdiri atas empat stadium. Pada stadium dini yaitu stadium satu dan dua, dapat diupayakan dengan program penurunan berat badan serta olahraga yang bersifat non wight bearing seperti berenang dan bersepeda. Pada tahap selanjutnya dapat digunakan obat-obatan penghilang rasa nyeri, suntikan sendi, dan fisioterapi.
Kemudian bila osteoarthritis sudah masuk stadium berat (stadium IV), tidak bisa lagi diatasi dengan obat atau vitamin tulang. Tindakan yang harus dilakukan adalah arthroplasty atau joint replacement–mengganti permukaan rawan sendi yang rusak dengan permukaan sendi artifisial.
Top of Form
Tindakan Joint replacement ini dilakukan dengan menggunakan peralatan prosthetic yang terbuat dari campuran logam dan plastik dengan kepadatan tinggi, atau bahan keramik yang digunakan untuk menggantikan persendian yang terkena parah. Tindakan ini tidak hanya dilakukan pada lutut, namun dapat juga dilakukan untuk pinggul terdegradasi, lutut, bahu, dan pergelangan kaki. Sendi buatan ini dapat bertahan lama (sampai 10-15 tahun) dan mungkin membutuhkan revisi atau ulang-penggantian setelah waktu tersebut