Sakit Lutut pada Lansia : Penyebab dan Cara Mengatasi

Tidak dapat dipungkiri, selain gaya hidup dan faktor lainnya, bertambahnya usia juga sangat mempengaruhi kondisi kesehatan. Seringkali ketika berkunjung ke rumah sakit, paling banyak ditemui adalah orang-orang yang sudah berumur tingkat lanjut atau lansia. Jika ditanya maka keluhan terdengar tidak jarang adalah sakit lutut pada lansia. Diantaranya bisa saja karena cedera, penyakit sendi dan osteoarthritis. 

  • Cedera yang menyebabkan sakit lutut seperti cedera ligamen, cedera meniskus, cedera tendon, patah tulang dan Bursitis
  • Penyakit sendi seperti rheumatoid arthritis yang menyerang sendi berdampak pada organ internal. Seseorang yang mengidap rheumatoid arthritis akan sering merasa kelelahan, berat badan turun drastis hingga demam yang akan tidak kunjung reda.
  • Osteoarthritis yaitu rusaknya tulang rawan pada sendi yang disebabkan karena berat badan berlebih atau obesitas, bertambahnya usia, bahkan juga bisa didapatkan dari faktor keturunan yang tentu saja tidak bisa dihindari.

Banyaknya jenis sakit lutut pada lansia di Indonesia maupun di dunia tidak bisa memberikan kita persentase berapa banyak manusia yang mengidap sakit lutut tersebut. Sebab angkanya akan terus berubah sesuai dengan usia seseorang, jenis kelamin dan faktor lainnya. Namun, sakit lutut yang sering dialami oleh lansia adalah osteoarthritis. Mengapa? Karena osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang melewati proses degeneratif, tubuh mengalami penuaan, mau tidak mau, organ atau jaringan dalam tubuh akan memburuk dan melemah seiring bertambahnya usia. Walaupun tidak bisa mencegah, tapi kamu bisa memperlambat proses tersebut.

Jika membahas secara umum, apa sih penyebab sakit lutut pada lansia?

  1. Aktivitas yang berlebihan

Seseorang yang setiap hari melakukan aktivitas diluar dari semestinya memiliki potensi lebih besar mengidap sakit lutut di usia tua. Jika tidak disertai dengan istirahat yang cukup maka tulang rawan lutut akan mengalami keausan. Apalagi jika pekerjaannya dituntut untuk sering mengangkat beban berat maka akan menyebabkan peradangan pada lutut.

  1. Obesitas

Obesitas adalah penyebab paling utama dari sakit lutut karena mengganggu keseimbangan tubuh. Jadi sendi-sendi yang menopang tubuh seperti lutut dan pinggul akan bekerja lebih keras untuk menyeimbangkan tubuh. 

  1. Gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat akan menyebabkan penyakit kronis termasuk sakit lutut. Misalnya, kehidupan dihabiskan untuk bekerja tapi tidak pernah menyempatkan waktu untuk beristirahat. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga berpengaruh pada sendi-sendi yang ada di dalam tubuh. Contohnya, lemak  berlebih akan menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang bisa mengganggu proses kerja sendi.

  1. Cedera yang berulang

Cedera yang berulang biasanya terjadi pada atlit seperti pesepak bola. Aktivitas berlebih pada sendi yang digunakan hingga berujung cedera lalu diobati tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang atau di masa tua akan merasakan sakit lutut kembali bahkan lebih parah dari sebelumnya. 

  1. Pola gerakan yang salah

Jika kamu adalah seseorang yang senang berolahraga, penting sekali untuk tidak melakukan gerakan asal-asalan. Lebih baik mengikuti kelas-kelas yang memiliki instruktur profesional di bidangnya. Hal ini menghindari penggunaan sendi yang salah dalam berolahraga maupun dalam aktivitas fisik.

Nah, setelah kita mengetahui penyebab sakit lutut pada lansia, bagaimana cara mengatasi?

  1. Menjaga berat badan ideal

Kita perlu memperhatikan berat badan untuk tetap ideal karena pengaruhnya terhadap sendi lutut sangat besar. Efeknya bisa meningkatkan tekanan sehingga keausan pada sendi menjadi lebih besar. Jika keausan berlebih maka akan terjadi pengikisan atau pengeroposan yang menyebabkan peradangan. Peradangan ini kemudian akan menghasilkan sitokin dan makrofag dua kali lipat dari biasanya sehingga tulang rawan menjadi rusak. 

  1. Latihan Fisik yang Tepat

Kamu mungkin bingung mengapa disarankan latihan fisik atau berolahraga bagi penderita sakit lutut. Ketahuilah bahwa olahraga bisa membantu kamu dalam mengurangi rasa nyeri dan menguatkan sendi lutut. Namun harus tetap ingat, olahraga yang bisa ditekuni selama menderita sakit lutut hanyalah olahraga sederhana. Apa saja? Contohnya sering meregangkan kaki. Peregangan kaki bisa memperkuat otot paha dan betis. Selain itu, kamu juga bisa melakukan hal sederhana seperti duduk dan berdiri secara berulang. Hal ini cukup efektif untuk memperkuat otot paha dan otot pinggul. Sebelum melakukan latihan fisik, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahli medis untuk mengetahui latihan fisik apa yang cocok dengan jenis sakit lutut yang kamu derita. 

Sakit Lutut pada Lansia sangat Menganggu

  1. Fisioterapi

Kebanyakan profesional sakit lutut pada lansia akan menyarankan untuk melakukan fisioterapi jika dianggap sakit lutut yang diderita sudah masuk dalam kategori parah. Diawali dari pemeriksaan lalu penentuan perawatan apa yang cocok untuk kondisi yang dialami. Fisioterapi biasanya akan rutin dilakukan selama beberapa bulan sampai penderita sakit lutut bisa melakukan terapi di rumah tanpa terapis. Sekali lagi, jika merasa bahwa sakit lutut sudah sangat mengganggu aktivitas kamu, sangat disarankan untuk segera mendatangi dokter sakit lutut agar penanganan bisa cepat dilakukan. 

  1. Penggunaan alat bantu

Sekarang sudah banyak sekali alat bantu yang bisa dipilih bagi penderita sakit lutut. Salah satunya adalah penyangga lutut (knee brace) yang juga punya banyak jenis sesuai dengan jenis penyakit sakit lutut. Misalnya penyangga Profilaksis bagi penderita Osteoarthritis yang berfungsi untuk mencegah cedera berulang pada lutut. Ada juga penyangga rehabilitatif yang digunakan untuk membatasi pergerakan pada sendi setelah operasi. 

Klinik Sakit Lutut untuk Lansia

Menderita sakit lutut tentu saja membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mobilitas terbatas, merasakan nyeri yang tidak terbendung, perubahan sosial, bahkan bisa merubah mood atau emosional karena rasa sakit yang tidak tertahankan. Sebelum itu mengganggu aktivitas kamu, lakukan pencegahan mulai dari sekarang, namun jika ternyata sakit lutut sudah menyerang maka hal yang paling pertama harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan ahlinya.
Bagi warga Surabaya dan tidak terkecuali untuk warga Indonesia, bisa mengunjungi Surabaya Knee Centre , pusat kesehatan lutut pertama di Surabaya yang diisi oleh dokter dengan keahlian dalam tindakan pencegahan, diagnosis, terapi, serta rehabilitasi terhadap segala keluhan lutut dan cedera olahraga. Pusat kesehatan surabayakneecentre.com juga menawarkan konsultasi gratis bagi siapa saja yang ingin mengetahui jenis sakit lutut yang diderita. Percayakan keluhan sakit lutut kamu di sini, sakit lutut bisa teratasi bahkan tanpa operasi.

Schedule Appointment

Fill out the form below, and we will be in touch shortly.
Contact Information
Preferred Date and Time Selection
Open chat
Hello
Can we help you?