Sekitar 80% dari densitas (kepadatan) tulang ditentukan oleh hereditas ( turunan) dan 20% nya ditentukan oleh gaya hidup.Sekitar usia 30 tahun, tulang anda akan mencapai densitas atau kepadatan yang maksimal, yang dikenal sebagai peak bone mass.
Pemeriksaan Osteoporosis
Untuk pemeriksaan osteoporosis berikut adalah hal yang dokter anda akan lakukan:
- DEXA SCAN ( Dual Scan Absorptiometry)
Salah satu pemeriksaan osteoporosis yang paling umum adalah dual X-ray absorptiometry – yang juga dikenal sebagai DXA atau DEXA.DEXA scan akan mengukur tulang belakang, panggul atau densitas (kepadatan tulang ) total untuk membantu menentukan faktor risiko.
Bone densitometri ini adalah tes yang menyerupai X-ray yang dapat secara cepat dan secara akurat mengukur densitas (kepadatan) dari tulang. Bone mineral density tests (BMD) menunjukkan seberapa kepadatan tulang dan apakah anda menderita osteoporosis. Hasil dari bone desitometry ini akan menentukan apakah pencegahan dan langkah-langkah terapi dibutuhkan
- Tes Pemeriksaan lain
Berbagai metode dapat memeriksan densitas tulang sepertu ultrasonography dan quantitative computed tomography (QCT) ( CT Scan ).
- Tes Darah
Baik anda diskrining atau dilakukan terapi terhadap osteoporosis, dokter anda akan melakukan pemeriksaan tes darah atau urine untuk melihat metabolisme dari tulang. Pemeriksaan yang dilakukan ini akan menunjang dan melihat progresifitas dari penyakit, selain itu juga akan membantu menentukan apa penyebab osteoporosis