Mengkonsumsi protein kedelai mungkin salah satu cara mudah untuk membantu membangun tulang yang kuat dan menurunkan risiko osteoporosis.
Osteoporosis paling sering dijumpai pada orang tua karena pada usia tua tulang menjadi tipis, lemah dan rapuh. Amerika Serikat memiliki salah satu tingkat tertinggi di dunia osteoporosis. Antara
15 hingga 20 juta orang Amerika menderita penyakit ini. Wanita lebih banyak terkena dengan rasio 1 diantara 5 orang wanita terjadi retak pada tulangnya.
Kabar baiknya adalah bahwa diet dan perubahan gaya hidup akan sangat mengurangi risiko osteoporosis. Contohnya adalah olahraga. Aktivitas fisik dapat memperlambat hilangnya materi tulang yang terjadi dengan penuaan. Bahkan, olahraga juga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Mengkonsumsi makanan yang benar dan sehat juga sehat juga penting untuk tulang kuat. Nutrisi, seperti kalsium dan vitamin D, membantu meningkatkan kesehatan tulang.
Kebanyakan orang berpikir bahwa susu adalah sumber kalsium utama. Hal ini sama sekali tidaklah benar. Banyak makanan mengandung calcium. Diantaranya adalah Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, merupakan sumber alami kalsium yang baik.
Satu cangkir kedelai mengandung 12 persen dari kalsium harian yang direkomendasikan. Kalsium dalam kedelai sangat baik diserap oleh tubuh. 1/2 cangkir tahu dapat menyediakan antara 80 dan 435 mg kalsium. Dosis Harian yang direkomendasikan untuk kecukupan kalsium bagi orang dewasa adalah 800 miligram
Menambahkan kedelai dan makanan mengandung protein kedelai juga dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis.
Protein kedelai dapat melindungi fungsi tulang karena berbagai hal berikut :
•Proteinkedelai kaya akan kalsium.
•Protein kedelai membantu menghemat kalsium dalam tubuh.
•Senyawa dalam kedelai dapat melindungi kekuatan tulang.
Kedelai adalah sumber yang unik dari kelompok senyawa yang disebut isoflavon. Kedelai adalah satu-satunya makanan yang mengandung senyawa ini dalam jumlah yang banyak. Salah satu jenis isoflavon daidzein menyerupai senyawa kimia yang digunakan di Asia dan Eropa untuk mengobati osteoporosis.
Ketika isoflavon dimetabolisme dalam tubuh, akan dihasilkan daidzein senyawa yang sama ditemukan dalam kedelai. Hal ini menunjukkan bahwa mengkonsumsi protein kedelai sumber alami daidzein – bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis. Jenis isoflavon lain dalam soyfoods,yaitu genistein, dapat pula membantu. Dalam sebuah penelitian terbaru, genstein ditunjukkan untuk menghambat kerusakan tulang.