Apakah anda memerlukan test untuk diagnosis osteoporosis dengan scan BMD?
Tidak semua wanita memerlukan pemeriksaan dengan BMD.
Rekomendasi oleh National Osteoporosis Foundation menyatakan bahwa ada beberapa kelompok orang yang harus melakukan pemeriksaan DXA yaitu:
- Semua wanita postmenopausal < 65 tahun disertai adanya risiko osteoporosis
- Semua wanita di atas usia 65 tahun
- Wanita post menopause dengan fraktur ( patah tulang ). Walaupun hal ini bukan merupakan suatu keharusan, tetapi sebaiknya terapi osteoporosis segera dimulai tanpa memperdulikan densitas tulang
- Wanita yang memutuskan untuk memulai terapi osteoporosis dapat dilakukan pemeriksaan bone density measurement ( BMD) untuk menentukan ada tidaknya osteopenia ( suatu cikal bakal osteoporosis)
The National Osteoporosis Foundation guidelines menyatakan bahwa tes densitas tulang ini tidak perlu dilakukan apabila pasien yang akan dilakukan pemeriksaan tidak bersedia untuk dilakukan terapi berdasarkan hasil BMD.
Apakah pilihan terapi dari osteoporosis dan apakah osteoporosis bisa dicegah ?
Tujuan dari terapi adalah untuk pencegahan patah tulang dengan cara:
- mengurangi hilangnya masa tulang
- dengan meningkatkan densitas tulang
- dengan meningkatkan kekuatan tulang.
Walaupun deteksi awal dan terapi dari osteoporosis akan mengurangi risiko dari patah tulang di masa yang akan datang, tidak ada terapi dari osteoporosis yang akan secara total menyembuhkan osteoporosis. Dengan kata lain, sangatlah sukar untuk membangun kembali tulang secara menyeluruh dan lengkap yang sudah terlanjur terkena osteoporosis.
Oleh karenanya, pencegahan osteoporosis sama pentingnya dengan terapi.
Dibawah ini adalah terapi osteoporosis dan rekomendasi pencegahannya :
- Perubahan gaya hidup
Stop merokok dan konsumsi alkohol. Berolah raga secara rutin serta mengkonsumsi diet yang seimbang dengan komposisi asupan calcium dan vitamin D yang seimbang
- Terapi dengan Obat –obatan yang menghambat hilangnya masa tulang dan meningkatkan kekuatan otot seperti alendronate ( fosamax), risedronate ( actonel ) , raloxifene (Evista), ibandronate (Boniva), calcitonin (Calcimar), zoledronate (Reclast), and denosumab (Prolia)
- Obat-obatan yang meningkatkan pembentukan tulang seperti teriparatide (Forteo)